Dalam postingan kali ini saya sedikit mengingatkan kita tentang sejarah para Nabi dan rasul pada zaman dahulu dan mengaitkan ke dalam masa sekarang.
DULU WAKTU ZAMAN Nabu Nuh sudah terjadi banjir bandang yang sangat dhsat, kemudian Kaum shodum umat dari Nabu Luth yang suka pada laki laki alias Homo juga ditumpahkan dengan dahsatnya musibah dan menjadi peradaban baru, apakah dengan datangnya cuaca extremm dan ramalan 2012 terjadi peradaban baru bagi umat manusia sekarang ini? Wallahu a'lam.
mengingat cuaca extrem dan musibah yang melanda Dunia kini mengingatkan pada kembali manusia. apakah kita cinta akan bumi kita? ataukah kita yang lu[pa pada tuhan kita??? Kedua duanya sama dan harus kita ubah mulai sekarang...
Masih ingat dengan datangnya SUNAMI di NAD? air laut yang ditumpahkan dengan dahsyatnya sehingga peradaban baru di aceh mulai hilang............
mayat bergelimpangan
Masih ingat dengan Gunung meletus?mbah maridjan? setelah gunung meletus bahkan bencana dahsyat yaitu lahar dingin dan menumbuhkan kesakitan yang mendalam bagi korbanya???
Puting beliung???
Masih teringat dan masih melanda Banjir bandang di australia????
sungguh korban yang tak sedidit.
sedikit renungan buat kita seberapa cintakan kita terhadap Allah SWT dan seberapakah sayang kita terhadap bumi yang diwariskan oleh nenek moyang yang kita nikmati dengan baik..............
mudah mudahan Allah tidak memusuhi dan tidak memvberi lakanat buat kita....
Setelah kita carai info ada beberapa kesamaan mengapa bencana alam ini sering terjadi.
dalam sejharah kenabian datangnya musibah sebagai hukuman bagi siapapun yang membangkan.
kaitanya dengan sekarang Aceh yang kita dengar lewat TV TV katanya adalah serambi mekkah namun dibalik serambi mekkah disana terdapat juga ladang ganja.. katanya TV TV dan ini myungkin sebab terhjadi
Ada apa sekarang ??? kita salah apa??? Gunung meletus???? banjir bandang??? banjir lahar dingin?????
mungkin hati hati pembaca bisa metrasakan.
Bersambung..................................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar